Kamis, 03 Oktober 2019

MODIFIKASI MODEL QUANTUM TEACHING AND LEARNING


            Model pembelajaran konvensional merupakan model yang digunakan guru dalam pembelajaran sehari-hari dengan menggunakan model yang bersifat umum, bahkan tanpa menyesuaikan model yang tepat berdasarkan sifat dan karakteristik dari materi pembelajaran yang dipelajari. Trianto (2007:1) mengatakan pada pembelajaran konvensional suasana kelas cenderung teacher-centered sehingga siswa  menjadi pasif, siswa tidak diajarkan model belajar yang dapt memahami bagaimana belajar, berpikir dan memotivasi diri
Tabel Perbandingan Model Konvensional dan Modifikasi

No
Elemen Quantum
Model Konvensional
Modifikasi
Berpikir Kritis
Aktivitas
Berpikir kritis
Aktivitas
Berpikir Kritis
1
Tumbuhkan
Siswa diarahkan pada kegiatan apersepsi dan  motivasi awal pembelajaran  dengan mengajukan pertanyaan tentang pengelompokkan makhluk hidup dalam lingkungan hidupnya. Contoh Pertanyaan : Mengapa makhluk hidup harus dikelompokkan dalam kehidupannya? Apakah yang akan terjadi jika dalam suatu lingkungan hidup tidak terjadi saling interaksi?
Penafsiran
 Mengarahkan siswa untuk menonton tayangan video tentang kehidupan makhluk hidup dalam lingkungannya, kemudian guru memberikan pertanyaan terkait video yang ditayangkan. Contoh pertanyaan : Apakah yang dapat kamu ceritakan terkait dengan video yang ditayangkan, kaitkan dengan aktivitas makhluk hidup nya.
1 + 2 (Penafsiran dan Analisis) . elemen penafsiran terjadi ketika siswa mengamati dan memahami video tentang kehidupan makhluk hidup , lalu elemen analisis terjadi ketika siswa  menjawab pertanyaan dari guru terkait video sebelumnya
1. Penafsiran
2
Alami
Siswa memperhatikan gambar /charta yang ditampilkan oleh guru terkait tentang ekosistem
Analisis
Siswa diarahkan untuk melakukan observasi ke lingkungan sekolah yang telah di tentukan, misal taman sekolah
2 +5 (analisis & argumentasi) elemen analisis yakni ketika siswa melakukan pengamtan terhadap lingkungan sekitar dan mengidentifikasi komponen abiotik dan biotik yang ada di lingkungan sekitar. elemen argumentasi yakni ketika siswa harus menjelaskan peran dari masing komponen abiotik dan biotik yang telah didapat dari observasi
2. Analisis
3
Namai
Siswa melakukan eksplorasi untuk memecahkan beberapa pertanyaan terkait materi ekosistem, eksplorasi yang dilakukan menggunakan buku paket
Analisis dan Evaluasi
Hasil observasi di taman sekolah dilanjutkan dengan kegiatan siswa untuk search engine melalui HP untuk menyelesaikan beberapa permasalahan yang terkait ekosistem lingkungan taman sekolah
3 + 4 + 5 (Evaluasi, Menarik kesimpulan dan Argumentasi), elemen evaluasi yakni ketika siswa mencari sumber tambahan melalui search engine untuk  mencari informasi tambahan terkait hasil observasi sebelumnya mengenai komponen abiotik dan biotik serta mengecek apakah hasil identifikasi mereka sudah tepat. Lalu elemen menarik kesimpulan dan argumentasi ketika siswa telah mampu menyusun hubungan ketergantungan antar satuan komponen penyusun ekosistem itu sendiri dan memberikan penjelasan.
3. Evaluasi
4
Demonstrasi
Siswa mempresentasikan hasil kegiatan pengamatan charta , eksplorasi materi dan diskusi kelompok secara klasikal
Menarik Kesimpulan dan Argumentasi
Siswa membuat video tentang hasil observasi di taman sekolah dan konfirmasi terkait permasalah yang di berikan
2 + 3 + 4 + 5 (Analisis, Evaluasi,Menarik Kesimpulan dan argumentasi), elemen analisis dan argumentasi yakni ketika siswa bekerja salam kelompok dalam menyusun video observasi sebelumnya lalu menambahkan saran-saran yang tepat dalam menjaga lingkungan sekitar. elemen menarik kesimpulan dan evaluasi dilakukan ketika siswa mempresentasikan video tersebut di depan kelas lalu, ketika terjadi diskusi dan tanya jawab antar siswa akan terjadi interaksi dan adu nalar  yang berisi saran atau masukan dari kelompok lain guna menambah referensi
4. Menarik kesimpulan
5
Ulangi
Siswa diarahkan untuk menyusun kesimpulan secara klasikal
Menarik Kesimpulan dan Argumentasi
Guru memberikan konfirmasi terhadap hasil tayangan video , dan merumuskan kesimpulan akhir pembelajaran bersama siswa
4 + 5 (menarik kesimpulan dan argumentasi) yakni ketika siswa bersama guru menark kesimpulan yang tepat terkait hasil diskusi dan penayangan video sebelumnya disertai dengan penjelasan-penjelsan pendukung lainnya
5. Argumentasi
6
Rayakan
Guru memberikan kuis singkat terkait materi yang baru di pelajari, memberikan reward untuk kelompok siswa dengan kinerka kelompok terbaik
Self-Regulation
Siswa di harapkan untuk melakukan analisa terhadap online task yang diberikan pada live streaming guru
5 + 6 (Argumentasi dan Self Regulation) , elemen argumentasi ini terjadi ketika siswa menalar secara critical thinking tugas online yang diberikan oleh guru melalui live streaming, lalu elemen self-regulation terjadi ketika siswa melaukukan refeleksi terhadap pembelajaran yann menerapkan hal-hal positif terhadap lingkungan dlam kesehariannya.
6. Self-regulation



Pertanyaan :

      1.       Jelaskan Apa yang di maksud dengan model pembelajaran Quantum Teaching ?
2.       Sebutkkan kekurangan model pembelajaran Quantum Teaching ?
3.       Sebutkan kelebihan model pembelajaran Quantum Teaching?
4.       Sebutkan bagaimana pelaksanaan pembelajaran Quantum Teaching?
5.       Bagaimana evaluasi pembelajaran Quantum Teaching ?
6.       Sebutkan tahapann dari berfikir kritis !
7.       Sebutkan tujuan pembelajaran dari Quantum Teaching ?


Download WORD pada halaman di bawah:
https://www.4shared.com/office/aZOsrVcZiq/Perbandingan_Model_RISMA.html




Terimakasih Semoga Artikel ini bisa Membantu

79 komentar:

  1. 1.Quantum Teaching : pengubahan belajar yang meriah, dengan segala nuansanya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk Novita jawaban nya kurang lengkap, Mungkin bisa di lengkapi lagi

      Hapus
    2. Quantum teaching adalah pendekatan proses belajar yang dapat memunculkan kemampuan dan bakat alamiah siswa dalam membangun proses pembelajaran yang efektif (Porter, 2005:3).

      Hapus
    3. Terimakasih Atas jawabannya, jawabnya sudaah cukup

      Hapus
  2. 2) Kelebihan Model Pembelajaran Quantum :
    1. Dapat membimbing peserta didik kearah berfikir yang sama dalam satu saluran pikiran yang sama.
    2. Karena Quantum Teaching lebih melibatkan siswa, maka saat proses pembelajaran perhatian murid dapat dipusatkan kepada hal-hal yang dianggap penting oleh guru, sehingga hal yang penting itu dapat diamati secara teliti.
    3. Karena gerakan dan proses dipertunjukan maka tidak memerlukan keterangan-keterangan yang banyak.
    4. Proses pembelajaran menjadi lebih nyaman dan menyenangkan.
    5. Siswa dirangsang untuk aktif mengamati, menyesuaikan antara teori dengan kenyataan, dan dapat mencoba melakukannya sendiri
    6. Karena model pembelajaran Quantum Teaching membutuhkan kreativitas dari seorang guru untuk merangsang keinginan bawaan siswa untuk belajar, maka secara tidak langsung guru terbiasa untuk berfikir kreatif setiap harinya.
    7. Pelajaran yang diberikan oleh guru mudah diterima atau dimengerti oleh siswa.
    3)Kelemahan Model Pembelajaran Quantum :
    1. Model ini memerlukan kesiapan dan perencanaan yang matang disamping memerlukan waktu yang cukup panjang, yang mungkin terpaksa mengambil waktu atau jam pelajaran lain.
    2. Fasilitas seperti peralatan, tempat dan biaya yang memadai tidak selalu tersedia dengan baik.
    3. Karena dalam metode ini ada perayaan untuk menghormati usaha seseorang siswa baik berupa tepuk tangan, jentikan jari, nyanyian dll. Maka dapat mengganggu kelas lain.
    4. Banyak memakan waktu dalam hal persiapan.
    5. Model ini memerlukan keterampilan guru secara khusus, karena tanpa ditunjang hal itu, proses pembelajaran tidak akan efektif.
    6. Agar belajar dengan model pembelajaran ini mendapatkan hal yang baik diperlukan ketelitian dan kesabaran. Namun kadang-kadang ketelitian dan kesabaran itu diabaikan. Sehingga apa yang diharapkan tidak tercapai sebagaimana mestinya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih jawaban nya sangat tepat sekali

      Hapus
    2. Terimaksih sudah menjaawab, Namun Akan lebih tepat jika jawaban lebih di persingkat lagi menggunakan bahasa yang lebih di fahami

      Hapus
  3. 3) Kelebihan Model Pembelajaran Quantum :
    a. Dapat membimbing peserta didik kearah berfikir yang sama dalam satu saluran pikiran yang sama.
    b. Karena Quantum Teaching lebih melibatkan siswa, maka saat proses pembelajaran perhatian murid dapat dipusatkan kepada hal-hal yang dianggap penting oleh guru, sehingga hal yang penting itu dapat diamati secara teliti.
    c. Karena gerakan dan proses dipertunjukan maka tidak memerlukan keterangan-keterangan yang banyak.
    d. Proses pembelajaran menjadi lebih nyaman dan menyenangkan.
    e. Siswa dirangsang untuk aktif mengamati, menyesuaikan antara teori dengan kenyataan, dan dapat mencoba melakukannya sendiri
    f. Karena model pembelajaran Quantum Teaching membutuhkan kreativitas dari seorang guru untuk merangsang keinginan bawaan siswa untuk belajar, maka secara tidak langsung guru terbiasa untuk berfikir kreatif.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih sudah menjawab di blog saya, Jaawbanya tepat namunakan lebih tepat jika dii tambahkan menurut teorii siapa agar memperjelas jawaban

      Hapus
  4. Pelaksanaan
    Tumbuhkan, Alami, namai, demonstrasikan, ulangi, rayakan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimkaasih atas jawabannya, jawaban and aterlalu isngkat boleh di jelaskan apa masksud dari tumbuhkan, alami, namai, demonstrasi, ulangi, dan rayakan

      Hapus
  5. Tujuan pembelajaran model kuantum adalah untuk mengembangkan potensi, minat dan bakat siswa. Selain itu juga untuk mengembangkan pola berpikir kreatif pada siswa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih sudah mampir di blog saya, jawaban nya tepat namun akan lebih tepat jika di tambahkan dengan penjelasan nya

      Hapus
    2. Penjelasan teori meneurut siapa .. gitu

      Hapus
  6. Quantum Teaching merupakan proses pembelajaran dengan menyediakan latar belakang dan strategi untuk meningkatkan proses belajar mengajar menjadi menyenangkan :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih sudah mampir ke blog saya dan menjawaab soal yang saya berikan, jawbannya baik, namun alagkah lebih baiknya jika di tambah sumber teori menurut pendapat siapa..

      Hapus
  7. 6.tahapan berfikir kritis yaitu
    1.penafsiran,analisis,,evaluasi,menarik kesimpulan,dan argumentasi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakassih telah menjaawab, Apakah tahapan berfikir kritis hanya ini saja ?

      Hapus
  8. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  9. Quantum teaching adalah pendekatan proses belajar yang dapat memunculkan kemampuan dan bakat alamiah siswa dalam membangun proses pembelajaran yang efektif (Porter, 2005:3)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih Jwabannya sudha tepat dan sudah menambahkan teori

      Hapus
  10. Kelebihan

    1. Dapat membimbing siswa ke arah berpikir yang sama dalam satu saluran pikiran yang sama.
    2) Karena quantum teaching lebih melibatkan siswa, saat proses pembelajaran perhatian siswa dapat dipusatkan kepada hal-hal yang dianggap penting oleh guru sehingga hal yang penting itu dapat diamati secara teliti.
    3) Karena gerakan dan proses dipertunjukkan maka tidak memerlukan keterangan-keterangan yang banyak.
    4) Proses pembelajaran menjadi lebih nyaman dan menyenangkan.
    5) Siswa didorong untuk aktif mengamati, menyesuaikan antara teori dengan kenyataan dan dapat mencoba melakukannya sendiri.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih sudah menjawab di blog saya, Jaawbanya tepat namunakan lebih tepat jika dii tambahkan menurut teorii siapa agar memperjelas jawaban

      Hapus
  11. Quantum Teaching merupakan salah satu proses pembelajaran dengan tujuan untuk meningkatkan proses belajar mengajar menjadi menyenangkan. Pembelajaran Quantum Teaching mencakup petunjuk untuk menciptakan lingkungan belajar yang efektif merancang pengajaran, menyampaikan isi dan memudahkan proses belajar.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih sudha menjawab mohon maaf itu menurut teori siaapa ?
      bisa kah di tambahkan teorinya mneurut siapa

      Hapus
  12. Tujuan
    a. Meningkatkan partisipasi siswa melalui pengubahan keadaan.
    b. Meningkatkan motivasi dan minat belajar.
    c. Meningkatkan daya ingat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih sudha menjawab mohon maaf itu menurut teori siaapa ?
      bisa kah di tambahkan teorinya mneurut siapa

      Hapus
  13. Tujuan
    a. Meningkatkan partisipasi siswa melalui pengubahan keadaan.
    b. Meningkatkan motivasi dan minat belajar.
    c. Meningkatkan daya ingat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih sudha menjawab mohon maaf itu menurut teori siaapa ?
      bisa kah di tambahkan teorinya mneurut siapa

      Hapus
  14. Tujuan
    a. Meningkatkan partisipasi siswa melalui pengubahan keadaan.
    b. Meningkatkan motivasi dan minat belajar.
    c. Meningkatkan daya ingat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih sudha menjawab mohon maaf itu menurut teori siaapa ?
      bisa kah di tambahkan teorinya mneurut siapa

      Hapus
  15. -kelebihan model quantum learning diantaranya membuat siswa berpikir kearah yg sama,melibatkan seluruh siswa dan tidak memerlukan keterangan2an yg banyak
    -kelemahan model quantum learning diantaranya memerlukan banyak waktu dlm persiapan,fasilitas tidak selalu tersedia serta memerlukan kesabaran yg lebih banyak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih atas jawabn nya,
      Namun apakah hanya ini saja kelebihan dan kekurangan model quantum ?

      Hapus
  16. nmor 1
    Quantum Teaching adalah pengubahan belajar yang meriah, dengan segala nuansanya. Dan Quantum Teaching juga menyertakan segala kaitan, interaksi, dan perbedaan yang memaksimalkan momen belajar. Quantum Teaching berfokus pada hubungan dinamis dalam lingkungan kelas-interaksi yang mendirikan landasan dan kerangka belajar. Quantum Teaching mencakup petunjuk spesifik untuk menciptakan lingkungan belajar yang efektif, merancang kurikulum, menyampaikan isi, dan memudahkan proses belajar.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baiklah jawaban nya cukup tepat, namun alangkah baiknya jika di tambahkan teorinya

      Hapus
  17. nomor 6. tahapan berfikir kritis
    yaitu 5 keterampilan berfikir kritis yakni seperti :
    1. Keterampilan berpikir analisis.
    2. Keterampilan berpikir sintesis.
    3. Keterampilan memecahkan masalah.
    4. Keterampilan menyimpulkan.
    5. Keterampilan mengevaluasi (menilai).

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakassih sudah menjawab di blog saya, bisa di tambahkan menurut teori siapa tahapan berfikir krtitis tsb thanks

      Hapus
    2. baiklah menurut teoti yang saya baca salah satunya Menurut Kurfiss, (1988) ia menyatakan Berpikir Kritis adalah sebuah pengkajian yang tujuannya untuk mengkaji sebuah situasi, fenomena, pertanyaan, atau masalah untuk mendapatkan sebuah hipotesis atau kesimpulan yang mengintegrasikan semua informasi yang tersedia sehingga dapat dijustifikasi dengan yakin. trimakasih

      Hapus
    3. Baiklah terimakasih atas jawaban nya, Menurut saya jawabanya sudah cukup

      Hapus
  18. kelamahan dari model ini
    1. Model ini memerlukan kesiapan dan perencanaan yang matang disamping memerlukan waktu yang cukup panjang, yang mungkin terpaksa mengambil waktu atau jam pelajaran lain.
    2. Fasilitas seperti peralatan, tempat dan biaya yang memadai tidak selalu tersedia dengan baik.
    3. Karena dalam metode ini ada perayaan untuk menghormati usaha seseorang siswa baik berupa tepuk tangan, jentikan jari, nyanyian dll. Maka dapat mengganggu kelas lain.
    4. Banyak memakan waktu dalam hal persiapan.
    5. Model ini memerlukan keterampilan guru secara khusus, karena tanpa ditunjang hal itu, proses pembelajaran tidak akan efektif.
    6. Agar belajar dengan model pembelajaran ini mendapatkan hal yang baik diperlukan ketelitian dan kesabaran. Namun kadang-kadang ketelitian dan kesabaran itu diabaikan. Sehingga apa yang diharapkan tidak tercapai sebagaimana mestinya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih sudah menjawab, alangkah baiknya lagi di tambah teori menurut siapa ..

      Hapus
  19. Quantum learning merupakan kiat, petunjuk, strategi dan seluruh proses belajar yang dapat mempertajam pemahaman dan daya ingat, serta membuat belajar sebagai suatu proses yang menyenangkan dan bermanfaat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baikla prisi menurut siapa andan mengatakan bahwa pegertian Quantum seperti yang anda sebutkan kan

      Hapus
  20. Quantum merupakan interaksi yang mengubah energi menjadi cahaya. Quantum Teaching adalah penggubahan bermacam-macam interaksi yang ada di dalam dan disekitar momen belajar. Interaksi- interaksi ini mencakup unsur-unsur untuk belajar efektif yang mempengaruhi kesuksesan siswa. Interaksi-interaksi ini mengubah kemampuan dan bakat alamiah siswa menjadi cahaya yang akan bermanfaat bagi mereka sendiri dan bagi orang lain. Quantum teaching dimulai di supercamp, sebuah program percepatan Quantum learning yang ditawarkan oleh Quantum Forum, yaitu sebuah perusahaan pendidikan internasional yang menekankan perkembangan keterampilan akademis dan keterampilan pribadi ( Deporter, 2000).

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih jawbannya cukup tepat sekali, sudah di tambahkan emnurut teorinya, namun bisakah jawabnya lebih di ersingkat lagi untuk meudahkan memahaminya.

      Hapus
  21. Quantum Teaching merupakan pengubahan belajar yang meriah, dengan segala nuansanya. Quantum Teaching juga menyertakan segala kaitan, interaksi dan perbedaan yang memaksimalkan momen belajar.

    Quantum Teaching berfokus pada hubungan dinamis dalam lingkungan kelas, interaksi yang mendirikan landasan dan kerangka untuk belajar (De Porter, 2005:3).

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimkasih sudah menjawab, jawabannnya tepat namun terlalu singkat

      Hapus
  22. 1. nknown4 Oktober 2019 08.15
    Quantum Teaching merupakan proses pembelajaran dengan menyediakan latar belakang dan strategi untuk meningkatkan proses belajar mengajar menjadi menyenangkan
    2.-kelebihan model quantum learning diantaranya membuat siswa berpikir kearah yg sama,melibatkan seluruh siswa dan tidak memerlukan keterangan2an yg banyak
    3.-kelemahan model quantum learning diantaranya memerlukan banyak waktu dlm persiapan,fasilitas tidak selalu tersedia serta memerlukan kesabaran yg lebih banyak
    6.tahapan berfikir kritis yaitu
    Satu penafsiran, analisis, evaluasi,menarik kesimpulan,dan argumentasi.
    7.Tujuan
    a. Meningkatkan partisipasi siswa melalui pengubahan keadaan.
    b. Meningkatkan motivasi dan minat belajar.
    c. Meningkatkan daya ingat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih sudah menjawab, bisakah di tambahkan menurut siapa teori nya untuk memperkuat jawaban

      Hapus
  23. Tujuan model pembelajaran Quantum Teaching adalah membuat pembelajaran menjadi lebih efektif, menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan merangsang siswa untuk aktif mengamati, menyesuaikan antara teori dengan kenyataan, dapat mencoba melakukannya sendiri sehingga dapat mencapai kompetensi-kompetensi pembelajaran.

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih atas jawaban nya bisakah anda menjelaskan lebih detail lagi supaya lebih mudah di mengerti thanks

      Hapus
  24. Tri Insan Mustaqiim4 Oktober 2019 pukul 19.10

    1. Jelaskan Apa yang di maksud dengan model pembelajaran Quantum Teaching ?

    Quantum teaching adalah pendekatan proses belajar yang dapat memunculkan kemampuan dan bakat alamiah siswa dalam membangun proses pembelajaran yang efektif. Model pembelajaran Quantum teaching menekankan pada
    2. Sebutkkan kekurangan model pembelajaran Quantum Teaching ?
    a. Membutuhkan pengalaman yang nyata
    b. Waktu yang cukup lama untuk menumbuhkan motivasi dalam belajar
    c. Kesulitan mengidentifikasi keterampilan siswa
    3. Sebutkan kelebihan model pembelajaran Quantum Teaching?
    1. Quantum learning berpangkal pada psikologi kognitif, bukan fisika quantum meskipun serba sedikit istilah dan konsep kuantum dipakai.
    2. Quantum learning lebih bersifat humanistis, bukan positivistis-empiris, “hewan-istis”, dan atau nativistis.
    3.Quantum learning lebih konstruktivis(tis), bukan positivistis-empiris, behavioristis.
    4.Quantum learning memusatkan perhatian pada interaksi yang bermutu dan bermakna, bukan sekedar transaksi makna.
    5.Quantum learning sangat menekankan pada pemercepatan pembelajaran dengan taraf keberhasilan tinggi.
    6. Quantum learning sangat menentukan kealamiahan dan kewajaran proses pembelajaran, bukan keartifisialan atau keadaan yang dibuat-buat.
    7. Quantum learning sangat menekankan kebermaknaan dan kebermutuan proses pembelajaran.
    8. Quantum learning memiliki model yang memadukan konteks dan isi pembelajaran.
    9. Quantum learning memusatkan perhatian pada pembentukan keterampilan akademis, keterampilan (dalam) hidup, dan prestasi fisikal atau material.
    10. Quantum learning menempatkan nilai dan keyakinan sebagai bagian penting proses pembelajaran.
    11. Quantum learning mengutamakan keberagaman dan kebebasan, bukan keseragaman dan ketertiban.
    12. Quantum learning mengintegrasikan totalitas tubuh dan pikiran dalam proses pembelajaran.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih telah menjawab di blog saya, Namun Tolong jawab sesuai dengan bahasa anda sendiri yang lebih mudah di pahami, thankss

      Hapus
  25. Evaluasi di laksanakan terhadap proses dan produk untuk melihat ke efektifan model pembelajaran yang digunakan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih sudha menjawab mohon maaf itu menurut teori siaapa ?

      Hapus
  26. Menurut Bobbi DePorter & Mike Hernacki (2011:12) adapun tujuan dari pembelajaran kuantum (quantum learning)adalah sebagai berikut.

    1.Untuk menciptakan lingkungan belajar yang efektif.
    2.Untuk menciptakan proses belajar yang menyenangkan.
    3.Untuk menyesuaikan kemampuan otak dengan apa yang dibutuhkan oleh otak.
    4.Untuk membantu meningkatkan keberhasilan hidup dan karir.
    5.Untuk membantu mempercepat dalam pembelajaran

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih jawabannya cukup bagus , Apakah hanya ini tujuan pembelajaran quantum ?

      Hapus
  27. Quantum teaching adalah pendekatan proses belajar yang dapat memunculkan kemampuan dan bakat alamiah siswa dalam membangun proses pembelajaran yang efektif (Porter, 2005:3)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Apakah jawaban nya bisa di lengkapi lagi bisa di tambahkan menurut teori lainnya

      Hapus
  28. 1. nknown4 Oktober 2019 08.15
    Quantum Teaching merupakan proses pembelajaran dengan menyediakan latar belakang dan strategi untuk meningkatkan proses belajar mengajar menjadi menyenangkan
    2.-kelebihan model quantum learning diantaranya membuat siswa berpikir kearah yg sama,melibatkan seluruh siswa dan tidak memerlukan keterangan2an yg banyak
    3.-kelemahan model quantum learning diantaranya memerlukan banyak waktu dlm persiapan,fasilitas tidak selalu tersedia serta memerlukan kesabaran yg lebih banyak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih sudha menjawab mohon maaf itu menurut teori siaapa ?

      Hapus
  29. Kelebihan Model Pembelajaran Quantum :
    1. Dapat membimbing peserta didik bekerja sama membentuk sebuah pemikiran untuk menemukan jawaban
    2. Proses pembelajaran menjadi lebih nyaman dan menyenangkan.

    Kelemahan Model Pembelajaran Quantum :
    Model ini memerlukan kesiapan dan perencanaan yang matang disamping memerlukan waktu yang cukup panjang, yang mungkin terpaksa mengambil waktu atau jam pelajaran lain.

    BalasHapus
    Balasan
    1. thanks, biasakah anda menambahkan teori menurut siapa

      Hapus
  30. Saya kan menjawab pertanyaan nomor 4, yakni pelaksanaan pembelajaran model Quantum teaching & Learning berdasarkan pada sintaks-sintaks yang telah ditentukan yang dikenal dengan istilah TANDUR
    pada sintaks Tumbuhkan, siswa dipacu untuk memahami dan menganalisis topik yang b erkenaan dengan materi pembelajaran, lalu pada sintaks alami, siswa mengikuti arahan guru untuk menngobservasi langsung objek pembelajaran tersebut, misal mengamati komponen ekosistem di taman sekolah. Lalu, pada sintaks namai, siswa diharapkan dapat menyimpulkan hasil temuan mereka di taman sekolah tadi. Berikutnya, tahap demonstras, dimana siswa menampilkan hasil diskusi mereka secara klasikal dan ditanggapi oleh siswa-siswa yang lain. Lalu, tahap ulangi, dimana siswa akan merecall pemahaman mereka dengan menjawab pertanyaan dari guru terkait materi pembelajaran saat itu dan tahap yang terakhir yakni Rayakan, diamana siswa mendapatkan reward dari gurunya sebagai penghargaan telah aktif mengikuti pembelajaran dengan baik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. jawaban anda benar namun apakah bisa kebih di persingkat lagi supaya mudah di hafal dan ingat

      Hapus
  31. Salah satu Tujuan Quatum teaching untuk mempermudah kegiatan pembelajaran

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih sudha menjawab mohon maaf itu menurut teori siaapa ?

      Hapus
  32. Salah satu Tujuan Quatum teaching untuk mempermudah kegiatan pembelajaran

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih sudha menjawab mohon maaf itu menurut teori siaapa ?

      Hapus
  33. Pengertian Quantum teaching adalah pengubahan belajar yang meriah dengan segala nuansanya. Dalam quantum teaching juga menyertakan segala kaitan interaksi dan perbedaan yang memaksimalkan momen belajar. Quantum teaching berfokus pada hubungan dinamis dalam lingkungan kelas. Interaksi yang menjadikan landasan dan kerangka untuk belajar (De porter. B, 2004).

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih sudah menjawb, jawaban anda tepat karena sudah menambahkan teori

      Hapus
  34. Quantum teaching adalah pendekatan proses belajar yang dapat memunculkan kemampuan dan bakat alamiah siswa dalam membangun proses pembelajaran yang efektif.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baik, Terimakasih sudah mampir ke blogg saya, jawabannya benar namun bisakah di tambahkan teori menurut siapa ??

      Hapus
  35. Modifikasi model nuh ok terutama membangun jiwa berfikir kreatif dan kritis siswa..

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimaksih sudah menjawab di blog saya, Jawabannya benar, namun apakah bisa lebih di lengkapi lagi.

      Hapus
  36. Quantum teaching adalah pendekatan proses belajar yang dapat memunculkan kemampuan dan bakat alamiah siswa dalam membangun proses pembelajaran yang efektif (Porter, 2005:3). Dari pengertian tersebut menjelaskan kepada kita yakni bertujuan untuk menekankan pada teknik meningkatkan kemampuan diri dan proses penyadaran akan potensi yang dimiliki.

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakaasih sudah menjawab di blog saya, jawabannya cukup jelas karena sudah mencantumkan teori

      Hapus